Ingin Kembali Mencumbumu
Ingin Kembali Mencumbumu
Oleh Cecep Gaos, Sang Fakir Literasi
 |
| Sumber gambar ilustrasi: Pixabay.com |
Membaca tulisan Ditta Widya Utami di Kompasiana dengan judul "Rahasia Menulis Jurnal dan Artikel Ilmiah Populer" yang dishare di grup WA Majalah Nadi BBPMP, membuat memori saya terbang kembali ke tahun 2015, tahun pertama kali saya berkenalan dengan dunia tulis-menulis dan media Kompasiana.
Di tahun sua pertama dengan Kompasiana tersebut, jumlah tulisan yang bisa saya sajikan masih dalam hitungan jari. Pertambahan jumlahnya bergerak sangat lambat. Namun, di awal tahun 2017, saat saya mendapatkan suntikan darah literasi dari dua orang yang saya jadikan sebagai inspirator dan motivator literasi, yaitu Idris Apandi dan Rina Sugiartinengsih, jumlah tulisan saya mulai bertambah secara eksponensial, peningkatannya bergerak cukup signifikan.
Perkenalan dengan Kompasiana dan perjumpaan dengan sang motivator literasi tersebut (meski hanya di dunia maya, saat itu) seakan menjadi duet maut, perpaduan yang sangat pas bagi peningkatan girah dan kemampuan saya dalam menulis. Dampaknya, tulisan demi tulisan hampir setiap saat bisa saya goreskan, hampir setiap hari saya sajikan.
Momen "bersejarah" tersebut sempat saya goreskan dalam beberapa tulisan, salah satunya dalam tulisan berjudul "Jika Ingin Panjang Umur Menulislah di Kompasiana".
Namun sayangnya, setelah hati saya berpaling ke lain hati dengan mengelola blog sendiri pada tahun 2019, Kompasiana seakan menjadi terlupakan, tidak terurus. Saya lebih sering "mengelus" blog-blog pribadi saya dibanding "bercumbu" dengan Kompasiana. Blog yang saya kelola yaitu www.cecepgaos.com, www.literahati.com, dan www.infodidaktik.com. Terlebih, ketika saya mulai sibuk "bercinta" dengan kanal YouTube www.cecepgaos.com/CecepGaos dan www.youtube.com/EnglishforDummies, media dengan tagline Beyond Blogging tersebut semakin terlupakan.
Setelah membaca tulisan Ditta Widya Utami seperti yang saya uraikan di awal, saya berniat memperbaiki kembali jalinan cinta dengan Kompasiana yang telah lama terputus, meski harus mendua, mentiga, atau mengempat. Semoga saya bisa adil dalam membagi tenaga, waktu dan hati, sehingga bunga cinta di antara kami, saya dengan www.kompasiana.com/CecepGaos, bisa bersemi kembali. Saya pun akhirnya bisa kembali bercumbu dengan kekasih lama, Kompasiana. 🙂
#Cepga @Karawang, 23 Juli 2023
Masya Allah, kisahnya sangat menginspirasi. Mengelola beberapa blog tentu tak mudah. Luar biasa.
ReplyDeleteTerima kasih Bu Ditta
Delete