Hadis tentang Jujur
Sumber gambar: asy-syaamil.com |
Hadis tentang Jujur
CecepGaos.Com - Halo, sahabat Edukasi! Selamat datang kembali di blog sederhana CecepGaos.Com, media informasi pendidikan.
Kali ini, CecepGaos.Com akan berbagi pembelajaran Hadis tentang Jujur .
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat siang anak-anakku. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal afiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt.
Sebelum memulai pembelajaran, marilah kita membaca doa terlebih dahulu dengan membaca surat Al-Fatihah.
Anak-anakku hari ini kita akan belajar hadis tentang jujur. Berikut ini adalah hadis tentang jujur.
Terjemah/Arti:
“Dari ‘Abdullah bin Mas’ud r.a., ia berkata, Rasulullah saw. Bersabda, ‘Kalian harus jujur, karena kejujuran itu menunjukkan pada amal kebaikan, dan amal kebaikan menunjukkan kepada surga. Dan, orang itu akan tetap berkata jujur, dan memilih untuk jujur sehingga ia dicatat di sisi Allah sebagai orang jujur.
Dan jauhilah oleh kalian berdusta (berbohong), karena berdusta (berbohong) itu menunjukkan kepada kemaksiatan (kejahatan), dan kemaksiatan (kejahatan) itu menunjukkan kepada neraka. Dan orang itu akan tetap berdusta (berbohong), dan memilih untuk berdusta (berbohong) sehingga dicatat di sisi Allah sebagai pendusta (pembohong).” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmizi)
Hadis di atas mengandung pokok-pokok kandungan, diantaranya sebagai berikut:
- Perintah untuk selalu jujur
- Ancaman berdusta dan meremehkannya
- Berdusta adalah hal yang sangat membahayakan, sedangkan jujur adalah hal yang sangat bermanfaat
- Kejujuran menunjukkan keberanian dalam menghadapi kenyataan, sedangkan dusta menunjukkan kekerdilan, keraguan, dan tidak percaya diri dalam menghadapi kenyataan
- Kejujuran menuntun pada kebaikan dan kebaikan dapat mengantarkan ke surga
- Kebohongan dapat menyeret pada kejahatan dan kejahatan dapat menyeret ke neraka.
- dapat dipercaya orang lain
- disenangi teman-teman dan tetangga
- disayangi orang tua dan guru
- dicintai Allah dan Rasul-Nya
- selalu dikenang orang lain.
- tidak akan dipercaya orang lain, walaupun dia berbuat jujur
- dibenci teman-teman dan tetangga
- dibenci orang tua dan guru
- dimurkai Allah dan Rasul-Nya
- selalu dijauhi orang lain.
- tidak menyontek ketika ulangan
- uang SPP tidak dipakai jajan
- tidak meninggalkan kelas dan tidak suka bolos
- selalu berkata benar dan apa adanya
- menghormati milik dan hak orang lain
- selalu berteman dengan orang-orang yang bersikap jujur.
Sumber: Abdul Djaliel, Maman. 2013. Mari Belajar Hadis Diniyah Takmiliyah Awaliyah untuk Kelas IV Semester 1 dan 2 Edisi Pertama. Bandung: CV. Rizqi
0 Response to "Hadis tentang Jujur "
Post a Comment