Panduan Penulisan Soal HOTS yang Perlu Guru Ketahui
Sumber: SS Cover Panduan Penulisan Soal HOTS |
Panduan Penulisan Soal HOTS yang Perlu Guru Ketahui
CecepGaos.Com - Halo Sahabat Edukasi. Selamat datang kembali di Blog sederhana CecepGaos.Com, media informasi pendidikan.
Kali ini Admin akan berbagi tentang panduan penulisan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan buku panduan penulisan soal HOTS terbaru pada Desember 2019 lalu.
Berikut adalah poin-poin penting yang dapat Admin sarikan dari buku panduan tersebut.
A. Pengertian Berpikir Tingkat Tinggi
Taksonomi atau klasifikasi proses berpikir yang paling terkenal dalam dunia pendidikan adalah Taksonomi Bloom. Taksonomi ini digagas oleh Benyamim Bloom. Taksonomi ini kemudian direvisi oleh Lorin Anderson dan David Krathwol.
Dalam Taksonomi Bloom yang direvisi tersebut, dirumuskan 6 proses berpikir, yaitu mengingat (remembering), memahami (understanding), menerapkan (applying), menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mengkreasi (creating).
Susan Brookhart mengkategorikan tiga proses kognitif paling atas pada Taksonomi Bloom, yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi sebagai proses berpikir tingkat tinggi.
Selain menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi dari Taksonomi Bloom tersebut dikenal juga istilah lain untuk menunjukkan proses berpikir tingkat tinggi, seperti judgement dan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, kreativitas dan berpikir kreatif.
Untuk kepentingan penilaian tingkat nasional, dengan prinsip bermanfaat dan sederhana, Pusat Penilaian Pendidikan mengkategorikan proses berpikir menjadi 3 level, yaitu:
a. Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman)
Mengukur kemampuan untuk mengingat dan memahami pengetahuan yang telah dipelajari.
b. Level 2 (Aplikasi)
Mengukur kemampuan menerapkan pengetahuan dalam konteks atau situasi yang familier atau rutin.
c. Level 3 (Penalaran)
Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yang tidak hanya sekadar mengingat dan memahami. Proses berpikir yang twrmasuk dal level ini seperti menganalisi, mengevaluasi, mengkreasi, berpikir logis, berpikir kritis, berpikir kreatif, menyelesaikan masalah pada konteks baru atau non rutin.
B. Cara Menilai Berpikir Tingkat Tinggi
Penyusunan penilaian keterampilan tingkat tinggi melibatkan tiga hal prinsip, yaitu:
Dalam penyusunan penilaian berpikir tingkat tinggi ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
C. Langkah Penulisan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Buku panduan panduan penulisan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) selengkapnya dapat diunduh (download) DISINI.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Tim Pusat Penilaian Pendidikan. 2019. Panduan Penulisan Soal HOTS-Higher Order Thinking Skills. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan
Baca juga: Buku Panduan Penilaian Tes Tertulis Terbaru yang Wajib Guru Ketahui
Baca juga: Buku Panduan Penilaian Karakter Peserta Didik [Sebuah Model]
Baca juga: Panduan Penilaian Portofolio Terbaru yang Wajib Guru Ketahui
Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan buku panduan penulisan soal HOTS terbaru pada Desember 2019 lalu.
Berikut adalah poin-poin penting yang dapat Admin sarikan dari buku panduan tersebut.
A. Pengertian Berpikir Tingkat Tinggi
Taksonomi atau klasifikasi proses berpikir yang paling terkenal dalam dunia pendidikan adalah Taksonomi Bloom. Taksonomi ini digagas oleh Benyamim Bloom. Taksonomi ini kemudian direvisi oleh Lorin Anderson dan David Krathwol.
Dalam Taksonomi Bloom yang direvisi tersebut, dirumuskan 6 proses berpikir, yaitu mengingat (remembering), memahami (understanding), menerapkan (applying), menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mengkreasi (creating).
Susan Brookhart mengkategorikan tiga proses kognitif paling atas pada Taksonomi Bloom, yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi sebagai proses berpikir tingkat tinggi.
Selain menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi dari Taksonomi Bloom tersebut dikenal juga istilah lain untuk menunjukkan proses berpikir tingkat tinggi, seperti judgement dan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, kreativitas dan berpikir kreatif.
Untuk kepentingan penilaian tingkat nasional, dengan prinsip bermanfaat dan sederhana, Pusat Penilaian Pendidikan mengkategorikan proses berpikir menjadi 3 level, yaitu:
a. Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman)
Mengukur kemampuan untuk mengingat dan memahami pengetahuan yang telah dipelajari.
b. Level 2 (Aplikasi)
Mengukur kemampuan menerapkan pengetahuan dalam konteks atau situasi yang familier atau rutin.
c. Level 3 (Penalaran)
Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yang tidak hanya sekadar mengingat dan memahami. Proses berpikir yang twrmasuk dal level ini seperti menganalisi, mengevaluasi, mengkreasi, berpikir logis, berpikir kritis, berpikir kreatif, menyelesaikan masalah pada konteks baru atau non rutin.
B. Cara Menilai Berpikir Tingkat Tinggi
Penyusunan penilaian keterampilan tingkat tinggi melibatkan tiga hal prinsip, yaitu:
- Menentukan secara jelas apa yang akan dinilai,
- Menyusun tugas atau soal tes, dan
- Menentukan kriteria penguasaan hal yang dinilai.
Dalam penyusunan penilaian berpikir tingkat tinggi ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Menggunakan stimulus
- Menggunakan konteks yang baru, dan
- Membedakan antara tingkat kesulitan dan kompleksitas proses berpikir.
C. Langkah Penulisan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
- Menentukan kompetensi dasar dan materi yang akan dinilai
- Menyusun kisi-kisi
- Merumuskan indikator soal
- Menulis soal sesuai dengan kaidah penulisan soal
D. Contoh Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Jenjang SD
Bahasa Indonesia
Rumusan Butir Soal
Bacalah cerita berikut!
Pertanyaan
1. Apa yang dipikirkan Tata ketika memanggil saudara-saudaranya untuk menolong Mimit?
2. Sikap apa yang dapat diteladani dari tindakan saudara-saudara Mimit dalam ceritadi atas? Tuliskan 1 jawabanmu!
3. Apa judul yang tepat untuk bacaan tersebut? Tuliskan 1 jawabanmu!
Pedoman Penskoran
Soal tersebut termasuk HOTS karena untuk menjawab pertanyaan harus terlebih dahulu menganalisis isi bacaan. Jawaban tersirat dalam bacaan.
Contoh soal HOTS mata pelajaran dan jenjang sekolah lain (SMP, SMA/MA) dapat dilihat pada pedoman di bawah ini.
Buku panduan panduan penulisan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) selengkapnya dapat diunduh (download) DISINI.
Demikianlah informasi tentang panduan penilaian kinerja peserta didik terbaru yang wajib guru ketahui. Semoga dapat menjadi pedoman bagi para guru dalam merancang penilaian kinerja di sekolah masing-masing.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Tim Pusat Penilaian Pendidikan. 2019. Panduan Penulisan Soal HOTS-Higher Order Thinking Skills. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan
Baca juga: Buku Panduan Penilaian Tes Tertulis Terbaru yang Wajib Guru Ketahui
Baca juga: Buku Panduan Penilaian Karakter Peserta Didik [Sebuah Model]
Baca juga: Panduan Penilaian Portofolio Terbaru yang Wajib Guru Ketahui
0 Response to "Panduan Penulisan Soal HOTS yang Perlu Guru Ketahui"
Post a Comment